Skip to main content

Kesepakatan kelas Bahasa Inggris Kelas 8A

Untuk membangun budaya sekolah yang positif, bisa diawali dengan membuat kesepakatan kelas dengan siswa. Hal tersebut biasanya dilakukan pada awal tahun ajaran baru. Kesepakatan kelas adalah potret pendekatan yang lebih mengedepankan peran aktif siswa sebagai subjek pendidikan, sehingga setiap pendapat siswa perlu dihargai. Lewat kesepakatan kelas, anak-anak sekaligus belajar tentang nilai-nilai demokrasi, serta pentingnya bertanggung jawab terhadap kesepakatan yang mereka buat sendiri.


PRINSIP-PRINSIP KESEPAKATAN

1.     Melibatkan semua pihak

2.    Memuat nilai yang dianggap penting

3.    Dipahami oleh semua pihak

4.    Singkat

5.    Dibuat tertulis dan mudah diakses sewaktu-waktu

6.    Komitmen dan konsisten

7.    Evaluasi berkala

PROSES PEMBUATAN KESEPAKATAN KELAS

1.     Mengundang siswa hadir pada meeting melalui google meet.

2.     Siswa diundang untuk menghadiri Google meet melalui whats app grup pada jam yang sudah sepakati. 

3.     Melibatkan siswa dalam membuat kesepakatan kelas.

4.     Siswa mengetik satu pernyataan yang akan dijadikan sebagai kesepakatan, dengan menggunakan aplikasi Mentimeter dengan link https://www.menti.com/jv2sb5v1wk

5.     Melibatkan siswa berdiskusi untuk memilah nilai-nilai aturan yang dibuat oleh siswa. 

6.     Finalisasi kesepakan kelas

7.     Menyetujui kesepakatan yang di buat. 

Pada saat proses pembuatan kesepakatan kelas, ada beberapa hal yang diamati, yaitu:

1  Respon siswa: respon siswa sangat positif selama proses pembuatan kesepakatan, adanya keterbukaan saat diskusi dalam memilah nilai-nilai tersebut yang akan dijadikan sebagai kesepakatan. Pada proses ini, adanya refleksi diri dan oleh temen-temannya. Sehingga menciptakan kesepakatan yang sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

Ø  Tantangan: beberapa siswa bermasalah dengan jaringan internet, sehingga kamera tidak dihidupkan, yang sedikit mengganggu jalannya diskusi.

Ø  Keberhasilan: Siswa dengan antusias, aktif terlibat dan berpartisipasi aktif untuk mewujudkan kesepakatan kelas dengan prinsip dari siswa, oleh siswa dan untuk siswa.

 

HASIL KESEPAKATAN KELAS

          Kesepakatan kelas ini dibuat dan disetujui oleh 32 siswa kelas 8A SMP Negeri 2 Kuta secara daring. Siswa-siswa siap melaksanakan kesepakatan yang telah dibuat bersama dengan konsekuensi yang akan disepakati jika ada yang melanggar. Kesepakatan tersebut akan sukses jika dilaksanakan dengan komitmen dan secara konsisten oleh semua pihak, baik siswa maupun guru. Prinsip pembuatan kesepakatan kelas adalah: dari siswa, oleh siswa dan untuk siswa. Hasil kesepakatan bisa dilihat di bawah ini. 




Comments

Popular posts from this blog

English Spenduta Literasi

Sekolah tidak bisa lepas dari Literasi. Untuk program literasi yang kita laksanakan di English Class,  peserta didik membaca salah satu cerita berbahasa Inggris. Kemudian, buatlah resume dari apa yang sudah dibaca, dengan meng-klik link di bawah ini https://forms.gle/1oEh1tNpGHvo6gst5 Untuk bahan bacaan bisa klik link di bawah ini. https://www.englishindo.com/2011/12/kumpulan-dongeng-bahasa-inggris-pilihan.html https://borneochannel.com/cerita-pendek-cerpen-dalam-bahasa-inggris-dan-artinya/ https://www.ef.co.id/englishfirst/efblog/cerita-anak-bahasa-inggris/ https://www.sekolahbahasainggris.co.id/story-telling/ https://www.kidsgen.com/fables_and_fairytales/ https://shortstoriesshort.com/story/cinderella-beautiful-girl/ Berikut ini akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan literasi ( literacy )?  Arti literasi  adalah suatu kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menul...

Simple Past Tense

Apa itu Simple Past Tense ?? Simple Past Tense merupakan tenses yang digunakan untuk menyatakan  kejadian yang terjadi di masa lampau dan telah berakhir di masa lampau . Terdapat perbedaan dengan Past Continous Tense, yakni menyatakan kejadian yang terjadi di masa lampau, namun masih terjadi di masa sekarang. Dalam Simple Past Tense, kata kerja / verb yang digunakan merupakan bentuk kata kerja kedua. Terdapat 2 jenis kata kerja / Verb, yakni Regular Verb dan Irregular Verb. Untuk regular verb, tambahkan  -ed   /   -d   dibelakang setelah kata kerja bentuk pertama. Sebagai contoh : Stay -> stayed (Tinggal) Write -> Writed (Menulis) Touch -> Touched (Menyentuh) Untuk Irregular verb , termasuk didalamnya to be, bentuk kata kerja keduanya sangat berbeda. Sebagai contoh : Eat -> ate (Makan) Begin -> Began (Memulai) Drink -> Drank (Minum) Namun, ada sebagian Irregular verb yang memiliki bentuk kata kerja yang sama dengan bentuk ...